Pertemuan Keenam :)

        Minggu per minggu kami lalui begitu saja. Banyak pelajaran dan pengalaman yang kami dapatkan dari kelas bahasa Indonesia yang diadakan setiap hari kamis, pukul 14.00. Tanpa disadari, kita telah memasuki pertemuan yang keenam.

              Sebentar lagi pun, kita akan menghadapi UTS (Ujian Tengah Smester). Perasaan takut, was-was, dan gelisah telah bercampur menjadi satu.
Namun, jangan kuatir!  Kami, anggota MUDA-MUDI yakin bisa mengerjakannya dengan baik ! yuhuuuuu~ 

Oh ya, kalian mau tahu apa saja sih kegiatan muda-mudi pada sore yang cukup bersemangat itu. Yuk, kita intip!

            Setelah memasuki kelas, dosen cantik  kami, Bu Niknik menjelaskan mengenai kesantunan paragraf. Berikut ini adalah inti materi yang kami dapatkan hari itu, selama kurang lebih dua setengah jam.

Ada tiga persyaratan paragraf yang baik, yaitu

1. Kepaduan paragraf,

2. kesatuan paragraf, dan

3. kelengkapan paragraf.

Selain itu, Bu Niknik juga memberikan contoh mengenai paragraf yang benar dan patut untuk dicontoh :

Siapa yang tidak kenal Tukul Arwana? Ya, dia adalah presenter kocak.  Tukul Arwana, semakin melejit. Walaupupada awalnya kehidupan lelaki yang bernama lengkap Tukul Riyanto susah, ketekunan dan kemauan yang keras telah mengantarkannya menjadi sosok yang bersinar. Tukul “Si Kembali ke Laptop” semakin populer dan bergelimang uang melalui acara “Empat Mata” yang disiarkan oleh Trans7, tetapi tetap hidup dalam kesederhanaan.

atau ada pula yang seperti ini:

—“ Kembali ke laptop....!” itulah ungkapan khas Tukul Arwana si presenter kocak. Tukul Arwana, semakin melejit. Walaupu pada awalnya kehidupan lelaki yang bernama lengkap Tukul Riyanto susah, ketekunan dan kemauan yang keras telah mengantarkannya menjadi sosok yang bersinar. Tukul “Si Kembali ke Laptop” semakin populer dan bergelimang uang melalui acara “Empat Mata” yang disiarkan oleh Trans7, tetapi tetap hidup dalam kesederhanaan.

Teknik penyajian sebuah paragraf

adalah:

• 1. Narasi (Pengisahan)
•  Deskripsi (Penggambaran)
• Eksposisi (Pemaparan)
• —Argumentasi (Pembahasan)
• —Persuasi (Pengajakan)

Seni Mencitarasakan Kalimat

—Kalimat Berkompilasi

—Apabila peralatan diperbarui dan dilengkapi dengan yang sempurna, risiko kecelakaan transportasi dapat berkurang.

—Meskipun tidak seluas Disneyland pertama yang ada di California, Hongkong Disneyland maupun memberi nama serupa dan menarik.

Kalimat Bervariasi

—Apakah metroseksual itu? Itulah kata yang sedang memboming saat ini, gaya hidup metroseksual saat ini tengah menjadi tren dan digandrungi oleh kaum pria. Pria metroseksual? Ya, pria yang bau, tak rapi, dan kucel saat ini tak menarik lagi bagi kaum hawa. Pria yang menarik kaum wanita saat ini yaitu yaitu pria yang suka memperhatikan penampilannya dari ujung rambut hingga ujung kuku. Selain itu, pria metroseksual cenderung pekerja keras, penuh percaya diri dan sosok family man. Apakah Anda termasuk pria metroseksual?

—Kalimat Berurutan Simpang

—S                           P                           K

—Mahasiswa / terkesan / oleh semangat yang dikobarkan Amin Rais saat reformasi tiba. Kalimat 1) diubah urutannya menjadi

—        P                 S                          K

—Terkesan / mahasiswa / oleh semangat yang dikobarkan Amin Rais saat reformasi tiba.

—Kalimat Berepetisi

—Penekanan pengajaran mata kuliah Bahasa Indonesia bukan pada bagaimana mahasiswa dapat memahami kaidah bahasa Indonesia, melainkan pada bagaimana agar mahasiswa dapat menulis, menulis, dan menulis.

—Hanya dengan bekerja, bekerja, ya bekerja, tujuan kita akan tercapai

—Kalimat Berkonstruksi Idiomatik 

— 

—Pahlawan dikenang bukan hanya karena berani mati, melainkan karena berani mengabdikan hidupnya untuk  kesejahteraan bangsa.

—Perhatian pantas diberikan lebih khusus untuk Poso karena pelaku kejahatan dan teror tidak hanya akan menciptakan kepedihan, tetapi mengobarkan rasa permusuhan.

Materi pun selesai dijelaskan olehnya. Sekarang saatnya bermain KUIS BINTANG-BINTANG.. oh yeahh... Sebelum kuis bintang-bintang dimulai, Bu Niknik seperti biasa menjelaskan aturan mainnya agar nantinya dapat meraih bintang-bintang yang ada.

 Aturan mainnya, yaitu kami harus menyusun gambar yang telah didapat kemudian menceritakan gambar tersebut. Kerjasama dengan kompak dan akhirnya kelompok muda-mudi *alias kelompok kami lah yah* mendapatkan satu buah bintang. namun sebelum kami semua pulang, ibu niknik memerintahkan  kami untuk mengambil salah satu foto teman kami untuk dibuat sebuah artikel singkatnya. yah itulah yang menjadi penutup pertemuan sore itu dan kami siap menghadapi pertemuan selanjutnya. SEMANGAT MUDA-MUDI !!!!

Akhirnya, kelas pada hari itu berlalu sudah. Materi penjelasan dari dosen cantik telah kami rekam dalam pikiran kami masing-masing dan akan dibawa pulang sebagai bekal masa depan kami. Namun, sebelum kami pulang, anak-anak Ilkom B menyerukan, "Bu, bintangnya boleh kali. Jangan lupa.. hahaha.." Mungkin saking bersemangatnya sampai kami lupa waktu untuk mengejar bintang-bintang yang dibagikan oleh Bu Niknik.

SEMANGAT MUDA-MUDI !!!  BAHASA INDONESIA ? YES!!!